Gili Sudak, Tempatnya Makan Ikan di Tepi Pantai Nan Bening

(4/3/2017} Gili Sudak! Udah lama banget pengin mengulas gili yang satu ini. Gili yang direkomendasikan seorang teman sebagai tempat makan jika sedang mengunjungi Gili Nanggu dn sekitarnya.

Enggak banyak yang bisa saya ulas tentang gili yang satu ini. Dua kali menyambangi pulau kecil ini hanya untuk makan siang. Tidak ada yang namanya berjalan di sepanjang garis pantai, apalagi menjelajah pulau. Tidak sama sekali. Paling pol saya duduk sebentar di kursi luar warung makan yang posisinya hanya beberapa meter saja dari air laut yang pasang surut.  Dan ini pun karena liatin bocah-bocah maen di tepi pantai di antara kapal-kapal yang sedang parkir. Di kejauhan tampak gili Kedis dengan pasirnya yang putih.

Tapi walau begitu, gili yang satu ini selalu di hati. Ceileee di hati, dah kayak apaan aja ya. Heheh..Eh tapi bener lho. Jika inget gili yang satu ini saya selalu terbayang ikan kerapu di steam. Hm…slruuuppp enyaaaaaak pake  banget.

Dua kali makan siang di gili Sudak, dua kali makan di warung yang sama. Haha..Lagi-lagi males berpetualang rasa. Sebenernya ada beberapa warung makan di gili ini, tapi kaki ini langsung melangkah ke warung yang sama. Suami saya juga lagi males berpetualang rasa ke warung yang lain.

Namanya sederhana saja. Warung Gili Sudak. Sebuah plang sederhana dari papan bertuliskan nama warung dan nomor hape terpaku di pohon.

Di dalam warung tersedia beberapa meja dan kursi. Paduan antara bambu dan papan. Walau begitu, kaki ini beralaskan pasir. Hehe

Nah kini mari kita bahas yang bikin saya kangen sama gili Sudak. Apalagi jika bukan masakannya. Makan…makan…makan…hehehe.

Saya akan mulai dengan main course. Banyak sekali ragam masakan yang ditawarkan. Mulai dari aneka olahan ikan, cumi, udang, ayam. Ada juga tahu, tempe, hingga gado-gado. Boooo ini pulau kecil aja dan otomatis dong laut juga di depan mata, tentunya menu ikan menjadi primadona. Ikan bakar, ikan bumbu kuning dan juga ikan stim. Yang terakhir saya sebut adalah menu favorit saya. Waktu itu saya pesen ikan kerapu untuk di steam. Enaknya pake banget. #Maapkan enggak ada foto close up si menu favorit. Kurang cantik untuk difoto dengan jarak sangat dekat gegara bocah lebih cepet nyamber si ikan dibanding jepretan hape. Huehue. Hanya ada foto close up si ikan bumbu kuning yang bersebelahan dengan ikan yang di-steam dan juga menu andalan lainnya yaitu ikan bakar. Hehe

Oh ya, mie goreng, nasi goreng dan pelecing, si makanan khas lombok tidak ketinggalan dari daftar menu lho.

Menurut saya neh agak-agak aneh bin ajaib jikalau ikan seger di depan mata tapi malah pesen ayam. Walau sebenernya ini balik ke selera masing-masing. Tapi kalo saya pribadi, kalo judulnya mantai, tentunya si menu ikan masuk list prioritas untuk dipesen. Hehehe.

Beralih ke aneka soup. Ada empat macam soup yang ditawarkan yaitu soup seafood, chicken soup, vegetable soup dan mixed soup. Sedangkan untuk pasta ada tiga macam saus yang ditawarkan, ada podomoro, bolognaise, marinaran. Begitu juga pancake sebagai dessert. Ada tiga macam, yaitu banana, pineapple dan juga coconut. Enggak ketinggalan pisang goreng. Abis maen air, dingin, makan pisang goreng anget rasanya maknyus.

Namanya ke pantai biasanya minumannya kelapa muda minum langsung dari batoknya. Suegeeeer rek..

So, yang mau jalan-jalan ke Gili Nanggu, enggak usah khawatir soal makan. Silahkan mampir ke gili Sudak. Kalo menurut saya neh ya, harga makanannya untuk ukuran tempat wisata murah meriah alias makan kenyang tapi gak pake mahal..

Oh ya, ketika 2016 saya megunjungi gili ini, bapak dan ibu pemilik warung gili Sudak ini mengizinkan saya dan keluarga untuk buka bekel yang dibawa dari rumah lho. Tapi teteeep ya, saya order beberapa menu makanan dan minuman.

Mataram, 26 Juli 2017
Ditulis oleh Vidy